LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

Resume 10 Oktober 2018
blogs.uny.ac.id fip.uny.ac.id uny.ac.id

Narasumber  : Prof. Anik Gufron

Landasan Pengembangan Kurikulum

  1. Filosofis 
  2. Sosiologis 
  3. Psikologis 
  4. Yuridis

(1) Landasan Filosofis (Filsafat)

adalah nilai-nilai ideologi yang berlaku di masyarakat.

    Pancasila sebagai landasan filosofi yang berupa ideologi bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia itu penting, karena merupakan dasar dari negara tersebut. Tanpa adanya dasar yang kokoh maka negara tersebut akan hancur.

     Landasan filosofi di dunia pendidikan diimplementasikan dengan adanya rumusan tujuan yang berupa CP atau capaian pembelajaran. Pada sekolah dasar dan menengah diberlakukan tiga aspek capaian pembelajaran antara lain pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Kemudian pada Perguruan Tinggi, khususnya PTN, rumusan tujuannya antara lain pengetahuan, nilai sikap, keterampilan yang di klasifikasi menjadi umum dan khusus. Dengan adanya rumusan tujuan yang jelas, pembelajaran akan lebih terarah dan terencana dengan baik.

(2) Landasan Sosiologis 

     Adalah nilai-nilai sosial kemasyarakatan yang berlaku di masyarakat.
    Sebagai lembaga pendidikan, sekolah berada di tengah-tengah masyarakat diharapkan keberadaannya mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat setempat.

(3) Landasan Psikologi 

      Kenapa perlu adanya psikologi sebagai landasan dalam pengembangan kurikulum?

       Karena objek atau sasaran dari kurikulum adalah anak-anak, maka penting untuk mengetahui kondisi psikologi peserta didik, agar pengajar dapat dengan tepat menentukan teori belajar yang sesuai karakter peserta didik.

(4) Landasan Yuridis (Hukum)

       Kurikulum harus patuh terhadap hukum. Berkaitan dengan adanya standar di Sekolah Menengah disebut SNP di perguruan tinggi disebut SNPT ada juga yang disebut KKNI atau kerangka kualifikasi Nasional Indonesia adanya desentralisasi pendidikan.

Prinsip Pengembangan Kurikulum 

  1. Relevansi
  2. Fleksibel
  3. Kontinuitas

(1) Relevansi

      (a) Eksternal yaitu kompetensi lulusan sesuai dengan kebutuhan pengguna lulusan.
      (b) Internal; antar komponen kurikulum harus sesuai dan saling berkaitan.

(2) Fleksibel

      (a) kesatuan dalam kebijakan dan keberagaman dalam pelaksanaan
       (b) adanya diversifikasi kurikulum yaitu memunculkan kurikulum tambahan

(3) Kontinuitas

      maju berkelanjutan
(1 sub kompetensi terpenuhi sebagai dasar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Model-model Pengembangan Kurikulum

FILSAFAT, TEORI PENDIDIKAN, DESAIN KURIKULUM, DAN TEORI BELAJAR

Pengembangan kurikulum